CONTOH ANALISIS JALUR

BERIKUT INI ADALAH MAKALAH ANALISIS JALUR.
FILE BISA DI DOWNLOAD >>>> DI SINI
atau docx >>>> DI SINI



MAKALAH EKONOMETRI
ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS)



Diajukan Sebagai Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Ekonometri
Dosen Pengampu        : Annisa Swastika, S.Si., M.Pd.

Disusun oleh:
Nama   : Tandyo Ardhana      
NIM    : A410130108





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
JULI 2017


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan berbagai kenikmatan yang tiada terhingga banyaknya. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan pada baginda alam Nabi besar Muhammad SAW. Semoga kita termasuk umat yang mendapat syafaat darinya, Amiin. Tak ada gading yang tak retak, begitulah perumpamaan manusia yang tak bisa lepas dari kekhilafan dan kealfaan.
Makalah ini sebagai salah satu tugas akhir semester pada mata kuliah Ekonometri yang diampu oleh Ibu Annisa Swastika yakni mengenai “Analisis Jalur”. Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwasanya tulisan ini masih banyak kekurangannya dan jauh pula dari kesempurnaan karena kesempurnaan itu sesungguhnya hanyalah milik Allah semata.  Akhir kata penulis mengucapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. Tak lupa kritik dan saran yang sifatnya membangun sangatlah penulis nantikan.
                                                           

                                                                        Sukoharjo,     Juli 2017
                                                           
                                                                        Penulis


DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B.       Rumusan Masalah..................................................................... 1
C.       Tujuan ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.      Pengertian Analisis Jalur........................................................... 3
B.       Tujuan Penggunaan Analisis Jalur............................................ 5
C.       Prinsip-Prinsip Analisis Jalur (Path Analysis)........................... 5
D.      Kelebihan dan Kekurangan Analisis Jalur................................ 6
E.       Model-model dalam Analisis Jalur........................................... 6
F.        Tahapan-tahapan menggunakan Analisis Jalur......................... 9
G.      Contoh Penggunaan Analisis Jalur menggunakan software SPSS 17       14
BAB III PENUTUP
A.      Kesimpulan.............................................................................. 26
B.       Saran........................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 27
           


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Analisis Jaaur (Path Analysis) merupakan pengembangan dari analisis regresi berganda, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur. Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model antar variabel-variabel yang berbentuk sebab akibat (Sugiyono: 2009). Pertama kali dikembangkan oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright di tahun 1934 yang sebenarnya merupakan pengembangan korelasi yang diurai menjadi beberapa interpretasi akibat yang ditimbulkannya. Sewall Wright adalah seorang ahli genetika yang mengembangkan analisis jalur untuk membuat kajian hipotesis hubungan sebab akibat dengan menggunakan korelasi.
David Garson dalam Sarwono (2011: 286) mendefinisikan Path Analysis atau Analisis jalur sebagai perluasan dari analisis regresi berganda yang dibandingkan oleh peneliti untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat. Fraenkel dan Wallen dalam Nidjo Sandjojo (2011:11-12) menyatakan bahwa analisis jalur digunakan untuk menguji kemungkinan dari suatu hubungan sebab akibat  diantara tiga variabel atau lebih. Analisis jalur memungkinkan pengguna menguji proposi teoritis mengenai hubungan sebab akibat tanpa memanipulasi variabel-variabel. Memanipulasi dalam hal ini adalah memberikan perlakuan terhadap variabel-variabel tertentu dalam pengukurannya. Asumsi dasar model ini adalah beberapa variabel sebenarnya mempunyai hubungan yang sanga dekat dengan yang lainnya.
Salah satu teknik analisis ini sangat penting dalam penelitian, sehingga penulis sangat tertarik untuk mempelajari teknik path analysis atau yang lebuh populer analisis jalur.
B.       Rumusan Masalah
1.         Apa definisi dari Analisis Jalur?
2.         Apa tujuan menggunakan Analisis Jalur?
3.         Apa prinsip-prinsip dasar Analisis Jalur?
4.         Apa kelebihan dan kekurangan Analisis Jalur?
5.         Apa saja model-model dalam analisis jalur?
6.         Bagaimana tahapan menggunakan Analisis Jalur?
7.         Bagaimana penggunaan Analisis Jalur menggunakan software SPSS 17?
C.       Tujuan
1.         Untuk mengetahui definisi Analisis Jalur.
2.         Untuk mengetahui tujuan menggunakan Analisis Jalur.
3.         Untuk mengetahui prinsip-prinsip Analisis Jalur.
4.         Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Analisis Jalur.
5.         Untuk mengetahui model-model dalam analisis jalur
6.         Untuk mengetahui tahapan-tahapan menggunakan Analisis Jalur.
7.         Untuk mengetahui cara penggunaan Analisis Jalur menggunakan software SPSS 17.


BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Analisis Jalur
Analisis jalur atau path analysis adalah suatu metode penelitian yang pertama kali dikembangkan oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright di tahun 1934 yang sebenarnya merupakan pengembangan korelasi yang diurai menjadi beberapa interpretasi akibat yang ditimbulkannya (Sarwono: 2011). Sewall Wright adalah seorang ahli genetika yang mengembangkan analisis jalur untuk membuat kajian hipotesis hubungan sebab akibat dengan menggunakan korelasi. Fraenkel dan Wallen dalam Nidjo Sandjojo (2011:11-12) menyatakan bahwa analisis jalur digunakan untuk menguji kemungkinan dari suatu hubungan sebab akibat  diantara tiga variabel atau lebih.
Sarwono (2011: 287) menyatakan path analysis merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang inheren antar variabel yang disusun berdasarkan urutan temporer dengan menggunakan koefisien jalur sebagai besaran nilai dalam menentukan besarnya pengaruh variabel independen exogenous terhadap variabel dependen endogeneous. Sedangkan menurut David Garson dalam Sarwono (2011: 286) mendefinisikan Path Analysis atau Analisis jalur sebagai perluasan dari analisis regresi berganda yang dibandingkan oleh peneliti untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat.
Dengan demikian, analisis jalur pada dasarnya adalah sarana untuk menganalisis hubungan kausal antar variabel guna mengetahui baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung diantara variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat (dependent variable).
Dalam penelitian ilmu sosial, ekonomi, bisnis, pendidikan dan lainnya, pengaruh terhadap suatu variabel tidak selamanya didominasi oleh satu variabel bebas atau beberapa variabel bebas secara langsung. Sering terjadi pengaruh variabel perantara (intervening variable) menerima pengaruh dari banyak variabel bebas yang kemudian variabel ini mempengaruhi secara langsung terhadap variabel terikat. Untuk itu beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan analisis jalur agar tidak salah dalam menginterpretasikan hasil analisis maka persyaratannya sebagai berikut (Agus Irianto, 2004: 283-284):
1.         Skala pengukuran variabel minimal interval, bisa juga rasio.
2.         Pola hubungannya (pengaruhnya) adalah linier.
3.         Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat kausal (satu arah) atau tidak ada efek interaksi.
4.         Tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel yang tidak diukur (variabel residual) terhadap seluruh variabel yang dimasukkan dalam model.
5.         Antar variabel bebas mempunyai hubungan (multikolinearitas) yang rendah, jadi pada prinsipnya variabel bebas benar-benar bebas, kalaupun ada hubungan besaran hubungannya tidak signifikan.
6.         Jika antarvariabel bebas terdapat hubungan yang signifikan, maka sebaiknya digunakan salah satu variabel dari variabel yang saling berhubungan itu.
7.         Sampel penelitian hendaknya besar, analisis jalur akan memberi makna yang tinggi jika sampel lebih dari 100 (harus diambil secara random), tetapi jumlah tersebut tidak mutlak.
8.         Adanya korelasi yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel antara atau antara variabel antara dengan variabel bebas.
9.         Analisis jalur akan menyajikan besaran hubungan langsung dan tidak langsung antara variabel eksogen  (exogenous) terhadap variabel endogen (endogenous).
10.     Variabel eksogen  (exogenous) adalah variabel yang tidak ada penyebab eksplisitnya atau dalam diagram tidak ada anak panah yang menuju ke arahnya.
11.     Variabel endogen (endogenous) adalah variabel yang ada penyebab eksplisitnya atau dalam diagram ada anak panah yang menuju ke arahnya.
12.     Jika antar variabel eksogen (exogenous) dihubungkan, maka anak panah akan menuju keduanya (garis tersebut mempunyai dua arah atau dua anak panah).
13.     Variabel bebas dan terikat dalam regresi diganti istilahnya dengan variabel eksogen (exogenous) dan variabel indogen (endogenous).
B.       Tujuan menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis)
Adapun tujuan penggunaan analisis jalur menurut Sarwono (2011: 287) diantaranya untuk:
1.      Melihat hubungan antar variabel degan didasarkan pada model apriori.
2.      Menerangkan mengapa variabel-variabel berkorelasi dengan mengggunakan suatu model yang berurutan secara temporer.
3.      Menggambar dan menguji suatu model matematis dengan menggunakan persamaan yang mendasarinya.
4.      Mengidentifikasi jalur penyebab suatu variabel tertentu terhadap variabel lain yang dipengaruhinya.
5.      Menghitung besarnya pengaruh satu variabel tertentu terhadap variabel independen exogenous atau lebih terhadap variabel endogenous lainnya.

C.       Prinsip-Prinsip Dasar Analisis Jalur (Path Analysis)
Prinsip yang mendasari path analysis sebagai berikut:
1.    Pada model path analysis, hubungan antar variabel bersifat linear, adaptif dan bersifat normal.
2.    Hanya sistem aliran kausal ke satu arah artinya tidak ada arah kausalitas yang terbalik.
3.    Variabel terikat (endogen) minimal dalam skala ukuran interval dan ratio.
4.    Menggunakan sampel probability sampling  yaitu teknik pengambilan sampel untuk memberikan  peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
5.    Observed variable diukur tanpa kesalahan (instrumen pengukuran valid dan reliable) artinya variabel yang diteliti dapat diobservasi secara langsung.
6.    Model yang dianalisis dispesifikasikan (diidentifikasikan) dengan benar berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan artinya model teori yang dikaji atau yang diuji dibangun  berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan hubungan kausalitas antar variabel yang diteliti.
D.      Keuntungan dan Kelemahan Analisis jalur (Path Analysis)
Keuntungan menggunakan analisis jalur:
1.      Kemampuan menguji model keseluruhan  dan  parameter – parameter individual,
2.      Kemampuan pemodelan beberapa variabel  mediator / perantara,
3.      Kemampuan mengestimasi dengan menggunakan persamaan yang dapat melihat semua kemungkinan hubungan sebab akibat pada semua variabel dalam model,
4.      Kemampuan melakukan dekomposisi korelasi menjadi hubungan yang bersifat sebab akibat (causal relation), seperti pengaruh langsung (direct effect) dan pengaruh tidak langsung (indirect effect) dan bukan sebab akibat (non-causal association), seperti komponen semu (spurious).

Sedangkan, kelemahan menggunakan analisis jalur, diantaranya:
1.      Tidak dapat mengurangi dampak kesalahan pengukuran,
Analisis jalur hanya mempunyai variable – variabel yang dapat diobservasi secara langsung,
2.      Analisis jalur tidak mempunyai  indikator – indikator suatu variabel laten,
karena analisis jalur merupakan perpanjangan regresi linier berganda, maka semua asumsi dalam rumus ini harus diikuti,
3.      Sebab - akibat dalam model hanya bersifat searah (one direction); tidak boleh bersifat timbal balik (reciprocal).

E.       Model-model dalam Analisis Jalur (Path Analysis)
Terdapat berbagai model diagram jalur dan persamaan struktural dalam Analisis Jalur. Adapun yang paling sederhana sampai dengan yang lebih rumit di antaranya:
1.      Model Regresi Berganda
Model ini merupakan pengembangan regresi berganda dengan menggunakan dua variabel independen exogenous, yaitu  dan   dengan satu variabel dependen endogenous . Model digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Analisis Jalur model Regresi Berganda.
Keterangan
·            adalah variabel independen exogenous pertama
·            adalah variabel independen exogenous kedua
·       adalah cariabel dependen endogenous
2.      Model Mediasi melalui Variabel perantara (Intervening Variable)
Model mediasi atau perantara (intervening) di mana variabel Y ikut serta mengubah pengaruh variabel X terhadap variabel Z. Model digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.2 Analisis Jalur model Mediasi
Keterangan:
·       adalah variabel independen exogenous
·       adalah variabel endogenous perantara
·       adalah cariabel dependen endogenous

3.      Model Kombinasi atau Gabungan antara Model Regresi Berganda dengan Model Mediasi
Model ini merupakan penggabungan antara model regresi berganda dan model mediasi, yaitu variabel  berpengaruh terhadap variabel  secara langsung (derect effect) dan secara tidak langsung (indirect effect) mempengaruhi variabel melalui variabel perantara  . Model digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.3 Analisis Jalur model Gabungan antara Model Regresi Berganda dengan Model Mediasi
Keterangan:
·       adalah variabel independen exogenous
·       adalah variabel independen exogenous kedua
·       adalah cariabel dependen endogenous
4.      Model Kompleks
Model ini merupakan model yang lebih kompleks dari model-model di atas, yaitu apabila variabel  secara langsung mempengaruhi variabel  dan melalui variabel   secara tidak langsung mempengaruhi , sementara variabel  juga dipengaruhi oleh variabel . Model digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.4 Analisis Jalur Model Kompleks
Keterangan:
·            adalah variabel independen exogenous
·       adalah variabel endogenous dan sebagai variabel perantara
·            adalah variabel independen exogenous
·            adalah variabel endogenous
F.        Tahapan Menggunakan Analisis Jalur
Tahapan dalam melakukan analisis jalur sebagai berikut:
1.      Merancang model didasarkan pada teori. Sebagai contoh kita akan melihat “Pengaruh variabel kualitas produk dan harga terhadap tingkat kepuasan pelanggan serta dampaknya terhadap kepopuleran toko”. Berdasar pada teori tersebut dapat kita buat model yang dihipotesiskan.
Gambar 2.5 Model didasarkan pada teori
2.      Model yang dihipotesiskan. Pada bagian ini kita membuat hipotesis untuk  membuat diagram jalur dan uji signifikansi sekaligus menentukan model strukturalnya, misalnya:
Gambar 2.6 Model Diagram Jalur

Gambar 2.7 Diagram Jalur
Keterangan:
·            adalah variabel independen exogenous (Kualitas Produk)
·       adalah variabel independen exogenous (Harga)
·       adalah variabel independen exogenous dan sebagai variabel perantara (Tingkat Kepuasan)
·       adalah variabel dependen endogenous (Popularitas toko)
·             adalah besar pengaruh langsung  à
·            adalah besar pengaruh langsung  à
·            adalah besar pengaruh langsung  à
·            adalah besar pengaruh langsung  à
·            adalah besar pengaruh langsung à
·           Besar pengaruh tidak langsung à à =  
·           Besar pengaruh tidak langsung à à =  
·           Besar total pengaruh = Pengaruh langsung + Pengaruh tidak langsung








Pada teori ini menggunakan variabel perantara (intervening) sehingga dibagi menjadi 2 model regresi dan hipotesis yang akan diuji satu per satu antara lain:
Pengaruh Langsung
1.         = Pengaruh  terhadap
2.         = Pengaruh  terhadap
3.         = Pengaruh  terhadap
4.         = Pengaruh  terhadap
5.         = Pengaruh  terhadap
Pengaruh Tidak Langsung
1.    Pengaruh melalui  terhadap
2.        Pengaruh  melalui  terhadap

Model  Regresi 1
Gambar 2.8 Diagram jalur model 1
Dimana
·            adalah variabel independen exogenous Kualitas Produk
·       adalah variabel independen exogenous Harga
·       adalah variabel dependen endogenous Tingkat Kepuasan






Uji Hipotesis Pengaruh Langsung
1.     = Pengaruh  terhadap
2.     = Pengaruh  terhadap
i)                    
 :
Variabel-variabel kualitas produk dan harga tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan baik secara gabungan maupun parsial.
:
Variabel-variabel kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan baik secara gabungan maupun parsial.
ii)        
iii)               Sig = tabel Coefficient
iv)        DK : ditolak jika sig   
v)                  Keputusan uji
vi)               Kesimpulan
Dan Persamaan strukturalnya model 1 adalah
 
Dengan  =

Model Regresi 2
Gambar 2.9 Diagram jalur model 2
Dimana
·            adalah variabel independen exogenous (Kualitas Produk)
·       adalah variabel independen exogenous (Harga)
·       adalah variabel independen exogenous dan sebagai variabel perantara (Tingkat Kepuasan)
·       adalah variabel dependen endogenous (Popularitas toko)

Uji Hipotesis Uji Hipotesis Pengaruh Langsung
3.     = Pengaruh  terhadap
4.     = Pengaruh  terhadap
5.     = Pengaruh  terhadap

i)     
 :
Variabel-variabel kualitas produk, harga, dan tingkat kepuasan tidak berpengaruh terhadap Popularitas toko baik secara gabungan maupun parsial.
:
Variabel-variabel kualitas produk, harga, dan tingkat kepuasan berpengaruh terhadap popularitas toko baik secara gabungan maupun parsial.
ii)       
iii)          Sig = tabel Coefficient
iv)      DK : ditolak jika sig   
v)       Keputusan uji
vi)           Kesimpulan
Dan Persamaan strukturalnya model 2 adalah
 
Dengan  =
Uji Hipotesis Pengaruh tidak langsung (indirect effect) dan pengaruh total (total Effect)
1.   Pengaruh tidak langsung (indirect effect), Kualitas Produk ( terhadap Kepupoleran toko  () melalui Tingkat Kepuasan ()  =  dan pengaruh totalnya =
2.   Pengaruh tidak langsung (indirect effect), Harga ( terhadap Kepupoleran toko  () melalui Tingkat Kepuasan ()  =  dan pengaruh totalnya =

G.      Contoh Penggunaan Analisis Jalur
Berikut contoh studi kasus dengan Analisis Jalur yang disertai variabel perantara (intervening). (dikarenakan keterbatasan dan kesulitan mencari data, saya akan memberikan contoh yang dikutip dari website http://teorionline.wordpress.com/).

“Analisis Pengaruh Kompensasi () dan Budaya Organisasi () Terhadap Motivasi Kerja () serta dampaknya terhadap Kinerja ()”
Berikut data analisis jalur


Data analisis jalur


X1
X2
X3
Y
79
69
71
72
64
78
78
78
79
82
73
78
69
63
63
66
72
80
81
78
75
78
70
79
76
74
74
72
76
65
77
76
77
80
80
80
77
76
73
72
75
74
72
71
74
80
76
80
67
65
61
62
72
63
74
70
72
77
71
73
70
68
70
72
78
80
77
79
72
73
73
74
69
67
68
69
66
69
65
64
72
70
64
61
78
80
79
78
84
76
79
74
75
70
68
70
78
77
75
71
80
79
80
82
70
80
79
80
66
82
70
83
79
78
76
80
71
73
63
75
72
72
72
74
72
70
71
70
52
55
46
45
78
73
80
82
69
73
65
68
70
82
71
73
79
67
75
77
69
72
67
68
71
76
69
71
82
74
81
79
87
65
86
88
63
68
67
64
77
73
79
77
83
69
82
80
72
77
68
71
77
70
66
76
80
66
70
80
72
72
71
76
74
70
65
71
80
78
78
80
61
63
62
61
69
65
64
65
79
69
65
75
64
63
67
65
81
82
79
80
71
76
70
72
63
68
60
64
76
73
68
65
77
75
72
70
62
71
75
76
50
59
64
67
66
68
68
68
77
74
73
77
77
80
79
79
67
72
76
79
77
70
65
71
75
80
76
79
78
75
76
74
78
77
72
78
73
72
80
78
64
61
63
62
81
80
80
80
74
67
68
67
78
74
74
79
70
73
72
71
76
79
80
73
70
74
73
74
72
69
70
71
81
80
64
78


Langkah-langkah analisis
1.      Berdasar teori di atas, dapat kita bentuk sebuah model, yaitu:
Gambar 2.10 Model Diagram Jalur
Gambar 2.11 Diagram Jalur
Keterangan:
·            adalah variabel independen exogenous (Kompensasi)
·       adalah variabel independen exogenous (Budaya Organisasi)
·       adalah variabel independen exogenous dan sebagai variabel perantara (Motivasi Kerja)
·       adalah variabel dependen endogenous (Kinerja)
·             adalah besar pengaruh langsung  à
·            adalah besar pengaruh langsung  à
·            adalah besar pengaruh langsung  à
·            adalah besar pengaruh langsung  à
·            adalah besar pengaruh langsung à
·           Besar pengaruh tidak langsung à à =  
·           Besar pengaruh tidak langsung à à =  
·           Besar total pengaruh = Pengaruh langsung + Pengaruh tidak langsung



Pada teori ini menggunakan variabel perantara (intervening) sehingga dibagi menjadi 2 model regresi dan dan hipotesis yang akan diuji satu per satu antara lain:
Pengaruh Langsung
1.         = Pengaruh  terhadap
2.         = Pengaruh  terhadap
3.         = Pengaruh  terhadap
4.         = Pengaruh  terhadap
5.         = Pengaruh  terhadap
Pengaruh Tidak Langsung
1.    Pengaruh melalui  terhadap
2.        Pengaruh  melalui  terhadap
.

Model Regresi 1
Gambar 2.12 diagram jalur model 1
Dimana
·            adalah variabel independen exogenous Kompensasi
·       adalah variabel independen exogenous Budaya Organisasi
·       adalah variabel dependen endogenous Motivasi Kerja
Uji Hipotesis Pengaruh Langsung
1.     = Pengaruh  terhadap
2.     = Pengaruh  terhadap


Langkah-langkah analisis jalur model 1 menggunakan SPSS 17
1.         Buka SPSS, kemudian klik Variabel View dan isikan kolom-kolom yang tersedia. Sebagaimana petunjuk di bawah ini:
a.     Kolom Name di isi dengan .
b.    Kolom Label untuk tulis Kompensasi, tulis Budaya Organisasi,  tulis Motivasi Kerja, dan  tulis Kinerja.
c.         Kolom Type, Width, Decimal, Value, Missing, Columns, Align, Meansure: Biarkan tetap default. (Zoom jika kurang jelas)
Gambar 2.13 langkah 1
2.         Klik Data View kemudian isikan data sesuai nama variabel penelitian
Gambar2.14 langkah 2
3.         Jika Anda yakin datanya sudah tertulis dengan benar, maka langkah berikutnya klik menu:   “Analyze à Regression à Linear”
Gambar 2.15 langkah 3
4.         Muncul kotak dialog Linear Regression, Selanjutnya untuk (Regresi Model 1) klik Kompensasi () dan Budaya Organisasi () masukkan pada kotak Independent, Kemudian klik Motivasi () pada kotak Dependent.
Gambar 2.16 langkah 4
5.         Jika sudah yakin seperti sesuai langkah diatas, kemudian klik OK, Maka akan muncul Output SPSS (Regresi Model 1 ).
·         Catatan : Banyak output yang muncul, namun yang digunakan dalam analisis jalur hanya dua tabel, yakni: Model Summary dan Coefficients
Gambar 2.17 langkah 5

Uji Hipotesis
i)                    
 :
Variabel-variabel Kompensasi produk dan Budaya Organisasi tidak berpengaruh terhadap Motivasi baik secara gabungan maupun parsial.
:
Variabel-variabel Kompensasi produk dan Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Motivasi baik secara gabungan maupun parsial.
ii)        
iii)               Sig = tabel Coefficient SPSS
Gambar 2.18 tabel Coefficient
Sig  = 0,000
Sig  = 0,000
iv)        DK : ditolak jika sig   
Sig  = 0,000 < 0,05 =
Sig  = 0,000 < 0,05 =
v)                  Keputusan uji
 ditolak
vi)               Kesimpulan
Variabel-variabel Kompensasi produk dan Budaya Organisasi berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan baik secara gabungan maupun parsial.


Dan Persamaan strukturalnya model 1 adalah
Gambar 2.19 Hasil diagram jalur model 1

 = = 0,715
 
 







Model Regresi 2
Gambar 2.20 Diagram Jalur model 2
Dimana
·            adalah variabel independen exogenous Kompensasi
·       adalah variabel independen exogenous Budaya Organisasi
·       adalah variabel independen exogenous Motivasi Kerja
·       adalah dependen endogenous Kinerja
Uji Hipotesis Pengaruh Langsung
3.       = Pengaruh  terhadap
4.       = Pengaruh  terhadap
5.       = Pengaruh  terhadap
Langkah-langkah analisis jalur model 2 menggunakan SPSS 17
1.         klik menu:   “Analyze à Regression à Linear”
Gambar 2.21 langkah 1
2.         Muncul kotak dialog Linear Regression, Selanjutnya untuk Regresi Model 2 klik Kompensasi (), Budaya Organisasi (), dan  Motivasi () masukkan pada kotak Independent, Kemudian klik Kinerja () pada kotak Dependent.
Gambar 2.24 langkah 2
3.         Jika sudah yakin seperti sesuai langkah diatas, kemudian klik OK, Maka akan muncul Output SPSS (Regresi Model 2).
Gambar 2.26 langkah 3

Uji Hipotesis
i)                    
 :
Variabel-variabel kompensasi produk, budaya organisasi, dan motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja baik secara gabungan maupun parsial.
:
Variabel-variabel kompensasi produk, budaya organisasi, dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja baik secara gabungan maupun parsial.
ii)        
iii)               Sig = tabel Coefficient SPSS
Gambar 2.27 Tabel Coefficients
Sig  = 0,013
Sig  = 0,004
Sig   = 0,000
iv)        DK : ditolak jika sig   
Sig  = 0,013 > 0,05 =
Sig  = 0,004 < 0,05 =
Sig   = 0,000 < 0,05 =
v)                  Keputusan uji
 ditolak
vi)               Kesimpulan
Variabel-variabel kompensasi produk, budaya organisasi, dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja baik secara gabungan maupun parsial.



Dengan demikian persamaan strukturalnya model 2 adalah
Gambar 2.28 Hasil diagram jalur model 2
 = = 0,514
 
 

Gambar 2.29 Hasil diagram jalur seluruhnya
Uji Hipotesis Pengaruh tidak langsung (indirect effect) dan pengaruh total (total Effect)
1.      Pengaruh tidak langsung (indirect effect), Kompensasi ( terhadap Kinerja  () melalui Motivasi Kerja ()  = . Dengan demikian pengaruh totalnya = .
2.      Pengaruh tidak langsung (indirect effect), Budaya Organisasi () terhadap Kinerja (Z) melalui Motivasi Kerja () = . Dengan demikian pengaruh totalnya = .
BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Setelah kurang lebih 3 minggu penulis membuat makalah ini, penulis memperoleh banyak informasi praktis yang tersedia di internet pada khususnya Sejarah, Pengertian, dan Contoh penerapan penggunaan Analisis Jalur menggunakan SPSS 17 dalam Statistika. Selain dari pada itu bagi penulis sebagai tambahan ilmu dalam membuat karya ilmiah.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT dan Ibu Annisa Swastika yang telah membimbing penulis dengan sangat sabar dan penjelasan yang maksimal sehingga penulis mendapatkan pengetahuan yang luar biasa ini. Penulis sadar pada penulisan ini pasti banyak terdapat kesalahan maka dari itu, penulis meminta maaf sebesar-besarnya.

B.       Saran
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis mendapatkan masalah pada kekurangan sumber yang tersedia di internet terkhusus pada materi Analisis Jalur. Maka dari itu, penulis menginginkan diperdalam dan diperluas pada materi ini sehingga ilmu Ekonometri dapat berambah dan berkembang pesat. Begitu pula pemanfaatan sarana berbagi (sharing) di internet harusnya lebih di dipergunakan dan ditingkatkan. Maka dari itu, penulis ingin berbagi kepada teman-teman dunia maya (internet) agar ilmu pengetahuan ini dapat mudah tersampaikan kepada yang membutuhkan dengan cara upload di website tandyoardhana.blogspot.com.  



DAFTAR PUSTAKA

Hendry. 2011. Analisis Jalur Path Analysis Uji Statistik dan Analisis data. Diperoleh dari https://teorionline.wordpress.com/category/tutorial-statistik/analisis-jalur-path-analysis-uji-statistik-dan-analisis-data/.
Mustika, F.A., Utami, I A., dkk. 2015. Makalah Statistika Dasar Analisis Jalur (Path Analysis). Diperoleh dari Sumber:https://docs.google.com/document/d/1tVTFlV4QRBkCGF3yfBATKHuu-hU5AQaO28Zjrx4KgoE/.
SPSS Indonesia. 2017. Cara Uji Analisis Jalur (Path Analysis). Diperoleh dari Sumber: http://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-analysis.html.
Sarwono, J. 2011. Mengenal Path Analysus: Sejarah, Pengertian, dan Aplikasi. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, 11 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana. Diperoleh dari http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/IMB/article/download/585/572


Comments

Popular posts from this blog

Makalah Teori Bilangan “ Sejarah Bilangan dan Sistem Bilangan ”

TUGAS MATA KULIAH STUDI ISLAM 3 MENJAWAB PERTANYAAN TUJUAN DAN MERANGKUM MATERI BUKU STUDI ISLAM 3 BAB I - BAB VIII (UMS Pend. Matematika Smt 4)